BLOUSE WANITA, BIYAN BABY DOLL
Blouse wanita cantik
dengan motif polos yang disertai kancing hidup. Cocok untuk busana
sehari-hari serta busana santai. Berbahan katun dengan ukuran all size
fit to L.Bisa juga sista variasikan dengan akseoris kalung-kalung kecil
agar sista tampak terlihat cantik dan mempesona.
detail :
bahan katun
ukuran all size fit to L
lingkar dada : 100cm
panjang baju : 71cm
panjang lengan : 43cm
ada kancing depan dan lengan
harga @Rp. 60.000,00
yuk sist di order e-mail : faridahapsari15@gmail.com
nothing
Rabu, 07 Januari 2015
Rabu, 03 Desember 2014
makanan khas BOYOLALI
Kerupuk Rambak
Kerupuk rambak merupakan salah satu makanan khas kota Boyolali.
Kerupuk rambak merupakan makanan ringan yang juga sebagai makanan
pelengkap untuk nasi dan sejenisnya. Kerupuk yang satu ini tak kalah
dengan kerupuk - kerupuk yang lain. Pemasarannya pun cukup mudah, karena
banyak yang mengkonsumsinya. Untuk soal bahan berbahaya, kerupuk kami
dijamin BEBAS dari bahan berbahaya seperti BORAK dan FORMALIN. Untuk
soal rasa, kerupuk rambak kamilah nomor satu. Dijamin tak kalah bersaing
dengan kerupuk rambak yang lain. Dalam proses pembuatannya, kami tidak
menggunakan mesin canggih seperti Mixer atau Blender yang akan mengubah cita rasa kerupuk rambak.
Puding SUSU
Puding Lapis Susu Strawberry Jeruk
Bahan-bahan
|
Agar-Agar
|
1 bungkus
|
|
Gula Pasir
|
150 gram
|
|
Tepung Maizena
|
2 sendok makan
|
|
Air
|
700 ml
|
|
Susu Cair
|
700 ml
|
|
Garam
|
1/4 sendok teh
|
|
Stroberi
|
secukupnya
|
|
Jeruk
|
secukupnya
|
Cara membuat
1. Siapkan loyang
puding. Basahi dengan air. Susun Strawberry & Jeruk sesuai selera.
2. Campur 1/2 bungkus
agar-agar, 50 gram gula pasir & 400 ml air. Aduk rata dan masak sampai
mendidih. Tunggu sampai uap panasnya hilang. Tuang sebagian adonan ke dalam
loyang sedikit sedikit agar buah tidak mengambang. biarkan hingga permukaannya
mengeras. Susun lagi strawberry & jeruk di atasnya sesuai selera. Tuang
kembali sisa adonan. biarkan hingga mengeras. (Apabila sisa adonan sudah
mengeras, tambahkan 2 sdm air dan didihkan kembali)
3. Campur 1/2 bungkus
agar-agar, 100 gram gula pasir, 2 sdm maizena, 1/4 sdt garam, 300 ml air &
700 ml susu cair. Aduk rata dan masak sampai mendidih. Biarkan uap panasnya
hilang Tuang ke atas loyang berisi lapisan pertama tadi. biarkan hingga dingin
& mengeras. Masukkan ke lemari es.
4. Hidangkan dengan vla,
atau tanpa vla sesuai selera.
hewan khas boyolali
Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berrambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.
Kambing berbeda dengan domba.
Perkembangbiakan
Kambing berkembang biak dengan melahirkan. Kambing bisa melahirkan dua hingga tiga ekor anak, setelah bunting selama 150 hingga 154 hari. Dewasa kelaminnya dicapai pada usia empat bulan. Dalam setahun, kambing dapat beranak sampai dua kali.Kambing adalah binatang kurban untuk acara Idul Adha dalam kebudayaan Muslim . Pada saat nabi Ismail akan disembelih oleh ayahnya atas perintah Allah, dijadikan kambing sebagai penggantinya. Menurut kitab Al Quran, binatang ternak ( salah satunya adalah kambing ) adalah salah satu sumber pelajaran yang penting bagi umat manusia . Semua bagian tubuhnya bisa dijadikan manfaat bagi manusia.
Di dalam kepercayaan shio Cina, shio kambing mewariskan sifat mandiri, ada pada tiap 12 tahun : 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003 . Orang orang yang lahir dengan shio kambing memiliki kemandirian yang besar dan mampu mengatasi persoalannya sendiri, tergolong dalam aliran Yin, dan memiliki kecocokan dengan shio anjing dan kelinci.
Jenis-jenis kambing
Kambing kacang
Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Badannya kecil. Tinggi gumba pada yang jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan yang betina 56 sentimeter. Bobot pada yang jantan bisa mencapai 25 kilogram, sedang yang betina seberat 20 kilogram. Telinganya tegak, berrambut lurus dan pendek. Baik betina maupun yang jantan memiliki dua tanduk yang pendek.Kambing Etawah
Kambing Etawah didatangkan dari India yang disebut kambing Jamnapari. Badannya besar, tinggi gumba yang jantan 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina hanya mencapai 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik jantan maupun betina bertanduk pendek. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing Etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai sebagai kambing "Peranakan Etawah" atau "PE". Kambing PE berukuran hampir sama dengan Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia.Kambing Peranakan Etawah
Kambing peranakan etawah (PE) merupakan hasil kawin tartar antara kambing kacang dengan kambing ettwah yang mempunyai sifat mendekati kambing etawah dan sebagiannya mendekati sifat kambing kacang. kambing PE memiliki lama kebuntingan 148,87 hari, siklus birahi 23 hari, angka kawin per kebuntingan 1,95.Kambing etawa juga banyak diternak oleh peternak hewan di sekitar Pengging-Boyolali.Kambing Jawarandu
Kambing Jawarandu merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing Kacang. Kambing ini memliki ciri separuh mirip kambing Etawa dan separuh lagi mirip kambing Kacang. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari.edoKambing Saanen
Kambing Saenen berasal dari Saenen, Swiss. Baik kambing jantan maupun betinanya tidak memliki tanduk. Warna rambutnya putih atau krem pucat. Hidung, telinga dan kambingnya berwarna belang hitam. Dahinya lebar, sedangkan telinganya berukuran sedang dan tegak. Kambing ini merupakan jenis kambing penghasil susu.SAPI CIRI KHAS BOYOLALI
Sapi susu atau sapi perah adalah sapi yang
dikembangbiakan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah
besar. Sapi susu adalah varietas dari spesies Bos taurus.[1]Dalam sejarahnya, sapi penghasil susu dan sapi pedaging tidak memiliki perbedaan mencolok, dengan induk yang sama dapat digunakan untuk menghasilkan sapi yang menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Saat ini, pengembang biakan sapi lebih terspesialisasi dengan seleksi buatan untuk mendapatkan sapi varietas khusus yang mampu menghasilkan susu dalam jumlah besar.
Pengelolaan
Sapi susu
dapat digembalakan oleh petani maupun dipelihara di dalam kandang secara
komersial, dalam usaha peternakan susu. Ukuran peternakan dan jumlah sapi
susu dapat bervariasi tergantung luas kepemilikan lahan dan struktur sosial. Di
Selandia
Baru, jumlah kepemilikan sapi susu rata-rata 375 ekor per peternak.[2] Di Australia,
jumlah kepemilikan sapi susu rata-rata adalah 220 ekor per peternak.[3] Di Inggris, terdapat
dua juta ekor sapi susu dengan rata-rata kepemilikan 100 ekor.[4] Di Amerika
Serikat, jumlah kepemilikan sapi bervariasi antara selusin hingga 15000
ekor.[5]
Sedangkan di Indonesia,
kepemilikan sapi susu rata-rata hanya 4 ekor per peternak.[6]
Untuk
mempertahankan periode laktasi, sapi susu harus beranak.
Tergantung kondisi pasar, sapi susu dapat dikawinkan dengan pejantan dari ras
yang sama dengan sapi susu dengan harapan untuk mendapatkan betina penghasil
susu, atau dengan pejantan sapi pedaging. Jika didapatkan sapi betina penghasil
susu yang produktif, dapat dipertahankan untuk dijadikan generasi pengganti
sapi susu yang telah tua. Jika didapatkan sapi betina non-produktif atau sapi
jantan, maka dapat dijadikan sapi pedaging. Peternak dapat memilih untuk
membesarkannya sendiri, atau dijual ke penggemukan sapi. Sapi
muda juga dapat disembelih untuk mendapatkan daging
sapi muda. Peternak sapi susu umumnya mulai melakukan inseminasi buatan
pada sapi betina di usia 13 bulan[7] dengan
masa kehamilan sekitar sembilan bulan.[8] Anak
sapi yang baru lahir dipisahkan segera dari induknya, umumnya setelah tiga hari
karena hubungan antara anak sapi dan induknya dapat bertambah intens seiring
dengan berjalannya waktu sehingga pemisahaannya dapat menyebabkan stress bagi
induk sapi.[9]
Sapi dapat
hidup hingga usia 20 tahun, namun sapi yang dibesarkan untuk diperah jarang
sekali dipertahankan hingga usia tersebut, karena ketika sapi perah tidak
produktif, akan disembelih.[10][11]
Pada tahun 2009, setidaknya 19% stok daging yang disuplai oleh Amerika Serikat
berasal dari sapi susu yang tidak produktif.[12]
Selain karena tidak lagi produktif, sapi susu yang sudah tua rentan terhadap
penyakit seperti mastitis yang dapat mempengaruhi
kualitas susu yang dihasilkan.[11]
Di India dan Nepal, masyarakat
penganut agama Hindu
memuja sapi sehingga menyembelihnya dapat dikategorikan sebagai sebuah dosa.
Penyembelihan sapi dilarang di sebagian besar India dan menjadi masalah yang
dipertentangkan di wilayah yang diizinkan.[13] Sapi
susu yang tidak produktif dapat terlihat berkeliaran di jalanan kota dan
dibiarkan begitu saja karena mereka akan meninggal karena sakit atau usia
lanjut. Beberapa organisasi hindu membangun rumah singgah khusus sapi yang
disebut dengan Goshala untuk tempat
peristirahatan terakhir.[14]
Nutrisi
Nutrisi berperan
penting dalam menjaga kesehatan sapi. Pemberian nutrisi yang tepat dapat
meningkatkan produksi dan performa reproduksi sapi.[21]
Nutrisi yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung pada usia dan tahap
pertumbuhan sapi.
Hijauan, terutama
rerumputan
dan jerami
merupakan jenis pakan yang paling banyak digunakan. Serealia
seperti barley
banyak digunakan sebagai pakan tambahan di berbagai negara beriklim sedang
karena merupakan sumber protein, energi, dan serat yang baik.[22]
Pemenuhan
kadar lemak pada
tumbuh sapi penting dalam menjaga produktivitas susu. Sapi yang terlalu gemuk
atau terlalu kurus dapat menimbulkan masalah pada kesehatannya maupun sistem
reproduksinya.[23]
Pemberian suplemen lemak diketahui dapat menguntungkan masa laktasi sapi.
Suplemen lemak yang dimaksud terutama asam oleat
yang ditemukan pada minyak kanola, asam
palmitat yang ditemukan pada minyak
sawit, dan asam linoleat yang ditemukan
pada biji kapas, bunga
matahari, dan kedelai.[24]
Pemberian suplemen lemak yang tepat juga dapat meningkatkan usia harapan hidup
sapi.
Pemanfaatan produk samping suatu usaha budi daya tanaman
merupakan salah satu cara dalam mengurangi biaya pemberian pakan. Namun jenis pakan
yang diberikan tidak bisa sembarangan karena dapat menyebabkan penyakit.[25] Daun jagung, daun kedelai, dan daun
singkong
dapat dijadikan pakan tambahan bagi sapi, di mana kesemuanya merupakan produk
samping pembudidayaan tanaman pertanian. Daun singkong
memiliki kandungan protein kasar sebanyak 28.66 persen, lebih tinggi
dibandingkan kadar protein rumput gajah yang hanya 13.13 persen.[26]
Sayur Kubis Khas Selo-Boyolali
Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata ini dimanfaatkan daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti "berkepala"). Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat dan, walaupun tidak ada bukti tertulis atau peninggalan arkeologi yang kuat, dianggap sebagai hasil pemuliaan terhadap kubis liar B. oleracea var. sylvestris.
Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-Belanda[butuh rujukan]. Nama "kol" diambil dari bahasa Belanda kool.
Pertumbuhan
Kubis
memiliki ciri khas membentuk krop. Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan
daun secara normal. Namun semakin dewasa daun-daunnya mulai melengkung ke atas
hingga akhirnya tumbuh sangat rapat. Pada kondisi ini petani biasanya menutup
krop dengan daun-daun di bawahnya supaya warna krop makin pucat. Apabila ukuran
krop telah mencukupi maka siap kubis siap dipanen. Dalam budidaya, kubis adalah
komoditi semusim. Secara biologi, tumbuhan ini adalah dwimusim (biennial)
dan memerlukan vernalisasi untuk pembungaan. Apabila
tidak mendapat suhu dingin, tumbuhan ini akan terus tumbuh tanpa berbunga.
Setelah berbunga, tumbuhan mati.
Macam-macam kubis
Warna sayuran ini yang umum adalah hijau sangat pucat sehingga disebut forma alba ("putih"). Namun terdapat pula kubis dengan warna hijau (forma viridis) dan ungu kemerahan (forma rubra). Dari bentuk kropnya dikenal ada dua macam kubis: kol bulat dan kol gepeng (bulat agak pipih). Perdagangan komoditi kubis di Indonesia membedakan dua bentuk ini.Terdapat jenis agak khas dari kubis, yang dikenal sebagai Kelompok Sabauda, yang dalam perdagangan dikenal sebagai kubis Savoy. Kelompok ini juga dapat dimasukkan dalam Capitata.
Budidaya
Kubis menyukai tanah yang sarang dan tidak becek. Meskipun relatif tahan terhadap suhu tinggi, produk kubis ditanam di daerah pegunungan (400m dpl ke atas) di daerah tropik. Di dataran rendah, ukuran krop mengecil dan tanaman sangat rentan terhadap ulat pemakan daun Plutella. Seperti di daerah Selo Boyolali.Karena penampilan kubis menentukan harga jual, kerap dijumpai petani (Indonesia) melakukan penyemprotan tanaman dengan insektisida dalam jumlah berlebihan agar kubis tidak berlubang-lubang akibat dimakan ulat. Konsumen perlu memperhatikan hal ini dan disarankan selalu mencuci kubis yang baru dibeli.
Kandungan gizi dan manfaat
Kubis segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan Vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.Pengolahan
Kubis dapat dimakan segar sebagai lalapan maupun diolah. Sebagai lalapan, kubis yang dilengkapi sambal biasa meyertai menu gorengan atau bakar seperti ayam atau lele. Kubis diolah untuk membuat orak-arik atau capcay. Daun kubis yang direbus menjadi lunak, tipis, dan transparan. Perebusan ini dapat dijumpi dalam berbagai sup dan sayur. Di Korea kubis menjadi komponen utama masakan khas bangsa ini: kimchi. Jerman terkenal dengan sauerkraut, kubis yang dipotong-potong kecil dan diawetkan dalam cuka.
Langganan:
Komentar (Atom)




